UMKM  

Pola Pengambilan Keputusan UMKM agar Tidak Mudah Salah Langkah

0 0
Read Time:4 Minute, 17 Second

Pendahuluan
Pengambilan keputusan yang tepat adalah kunci kesuksesan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Keputusan yang salah bisa berdampak pada keberlanjutan bisnis, keuangan, hingga reputasi usaha. Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk memiliki pola pengambilan keputusan yang baik dan terukur agar tidak mudah salah langkah. Artikel ini akan membahas berbagai strategi yang dapat membantu pemilik UMKM membuat keputusan yang tepat dan mengurangi risiko kesalahan.

1. Tentukan Tujuan Bisnis yang Jelas dan Terukur
Keputusan yang baik harus berlandaskan pada tujuan yang jelas dan terukur. Tanpa tujuan yang terdefinisi dengan baik, Anda bisa kesulitan dalam menentukan langkah yang tepat untuk bisnis Anda. Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang akan memberikan arah yang jelas dalam pengambilan keputusan.

  • Cara menetapkan tujuan:

    • Tentukan visi dan misi bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai yang ingin Anda capai.
    • Tetapkan tujuan yang SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Realistic, Time-bound), misalnya “Meningkatkan penjualan 15% dalam 6 bulan ke depan.”
    • Pisahkan tujuan jangka pendek (misalnya, peningkatan omzet bulanan) dan tujuan jangka panjang (misalnya, ekspansi pasar).

2. Kumpulkan Data yang Akurat dan Relevan
Keputusan yang diambil berdasarkan data yang tidak lengkap atau tidak akurat dapat menyebabkan hasil yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan valid sebelum mengambil keputusan penting.

  • Cara mengumpulkan data yang akurat:

    • Lakukan riset pasar untuk memahami tren dan kebutuhan konsumen yang sedang berkembang.
    • Gunakan data keuangan yang valid seperti laporan laba rugi, arus kas, dan neraca untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan investasi atau pengeluaran.
    • Jika perlu, minta saran atau pendapat dari mentor atau ahli yang berpengalaman di bidang yang Anda geluti.

3. Pertimbangkan Risiko dan Dampak Keputusan
Sebelum mengambil keputusan besar, penting untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul serta dampaknya terhadap bisnis. Pemilik UMKM harus siap menghadapi kemungkinan buruk jika keputusan yang diambil tidak sesuai harapan.

  • Cara mengantisipasi risiko:

    • Lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk menilai potensi risiko dan peluang dari setiap keputusan.
    • Tentukan apa yang bisa Anda lakukan jika terjadi kegagalan atau jika keputusan yang diambil tidak berhasil, seperti memiliki dana cadangan atau strategi mitigasi risiko.
    • Gunakan prinsip “worst-case scenario” untuk mengidentifikasi kemungkinan terburuk dan merencanakan langkah-langkah darurat.

4. Libatkan Tim atau Konsultan dalam Pengambilan Keputusan
Mengambil keputusan secara sendirian bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman yang cukup. Melibatkan tim atau berkonsultasi dengan profesional bisa memberikan perspektif yang lebih luas dan membantu Anda menghindari kesalahan.

  • Cara melibatkan tim:

    • Ajak tim inti untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait keputusan yang akan diambil.
    • Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan ahli atau konsultan bisnis yang memiliki pengalaman di bidang yang relevan dengan keputusan yang Anda buat.
    • Libatkan pihak yang memiliki pemahaman tentang pasar atau industri yang Anda jalani untuk membantu menilai kelayakan keputusan.

5. Gunakan Pendekatan Sistematis dalam Evaluasi Keputusan
Setiap keputusan yang diambil harus dievaluasi berdasarkan berbagai faktor yang objektif. Gunakan pendekatan sistematis untuk menilai setiap pilihan yang ada dan pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan kondisi bisnis.

  • Cara menggunakan pendekatan sistematis:

    • Gunakan metode perbandingan untuk mengevaluasi berbagai opsi yang ada, seperti metode decision matrix atau cost-benefit analysis.
    • Pertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan dan bukan hanya hasil instan.
    • Evaluasi hasil dari keputusan sebelumnya untuk melihat pola dan hasil yang mungkin terjadi di masa depan.

6. Pertimbangkan Sumber Daya yang Tersedia
Keputusan yang diambil harus sesuai dengan sumber daya yang dimiliki oleh UMKM, baik itu sumber daya finansial, manusia, maupun teknologi. Jangan mengambil keputusan yang mengarah pada pemborosan sumber daya jika itu tidak sebanding dengan hasil yang diharapkan.

  • Cara mempertimbangkan sumber daya:

    • Pastikan anggaran yang tersedia cukup untuk mendukung keputusan yang Anda buat, seperti pengeluaran untuk pemasaran atau investasi alat baru.
    • Perhatikan kapasitas tim Anda. Jika perlu, sesuaikan keputusan dengan kemampuan tenaga kerja dan keterampilan yang tersedia.
    • Gunakan teknologi atau perangkat yang dapat mendukung pengambilan keputusan, seperti perangkat lunak manajemen proyek atau aplikasi akuntansi yang membantu Anda mengelola sumber daya secara efisien.

7. Evaluasi dan Tindak Lanjuti Keputusan yang Diambil
Setelah mengambil keputusan, penting untuk memonitor hasilnya dan melakukan evaluasi secara berkala. Jika ternyata keputusan yang diambil tidak memberikan hasil yang diinginkan, segera lakukan perbaikan atau penyesuaian.

  • Cara mengevaluasi keputusan:

    • Tentukan metrik atau indikator kinerja yang jelas untuk menilai apakah keputusan yang diambil efektif.
    • Lakukan evaluasi berkala dan perbaikan strategi jika diperlukan untuk meningkatkan hasil.
    • Jangan takut untuk mengubah arah jika keputusan yang diambil terbukti tidak menguntungkan bagi bisnis.

8. Belajar dari Pengalaman dan Kesalahan Sebelumnya
Setiap keputusan yang diambil, baik berhasil maupun tidak, memberikan pelajaran berharga. Menganalisis kesalahan yang pernah dibuat akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik di masa depan.

  • Cara belajar dari pengalaman:

    • Catat setiap keputusan penting yang telah diambil, termasuk alasan di balik keputusan tersebut dan hasil yang diperoleh.
    • Lakukan refleksi diri dan identifikasi apa yang bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik untuk keputusan berikutnya.
    • Gunakan pengalaman masa lalu untuk memperbaiki sistem pengambilan keputusan Anda ke depannya.

Kesimpulan
Pengambilan keputusan yang tepat adalah dasar dari kesuksesan sebuah UMKM. Dengan memiliki pola yang sistematis, melibatkan tim, dan mempertimbangkan berbagai faktor seperti data, sumber daya, dan risiko, pemilik UMKM dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari kesalahan yang merugikan. Evaluasi dan perbaikan berkelanjutan juga merupakan bagian penting dari proses pengambilan keputusan yang dapat membawa bisnis Anda menuju kesuksesan jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %